Selasa, 14 Desember 2010

Hormon-hormon reproduksi

Hormon-hormon reproduksi
a. Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis estrogen tapi yang paling penting dalam reproduksi adalah estradiol. Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dan lain-lain. Estrogen juga berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan serviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.

b. Progesteron
Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. Progesteron mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat menerima implantasi zygot. Kadar progesteron terus dipertahankan selama tiga bulan di awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon HCG.

c. Gonadotropin Releasing Hormone
GNRH merupakan hormon yang diproduksi oleh mus di otak. GNRH akan merangsang pelepasan F Stimulating Hormone) di hipofisis. Bila kadar estrogen tinggi maka estrogen akan memberikan umpan balik ke hipotalamus sehingga kadar GNRH akan menjadi rendah, sebaliknya.

d. FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone)
Kedua hormon ini dinamakan hormon gonadotropoin yang diproduksi oleh hipofisis akibat rangsangan dari GNRH. FSH akan menyebabkan pematangan folikel. Folikel yang matang akan mengeluarkan ovum. Kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dan dipertahankan untuk waktu tertentu oleh LH.
Produksi hormon akan semakin menurun sering dengan bertambahnya usia. Hormon-hormon tersebut paling banyak dihasilkan selama masa produktif wanita, mulai dari usia di atas 14 tahun dan mulai menurun ketika memasuki usia 40 tahun, hingga wanita memasuki masa menopause.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar